Komunikasi Bisnis

NAMA        :  SHELA KARMELIA
NPM  : 56217579
KELAS  : 2DF01
MATA KULIAH  : KOMUNIKASI BISNIS (SOFTSKILL)


A. KONSEP DASAR KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan yang lain secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan berkomunikasi adalah merupakan hasil dari belajar manusia. Keinginan untuk berhubungan satu sama lain adalah karena pada hakekatnya naluri manusia itu selalu hidup berkawan atau berkelompok serta bersosialisasi. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikan pula sebagai saling tukar menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok . Pada dasarnya konsep dasar komunikasi meliputi :
Proses Komunikasi
Proses komunikasi berjalan antara orang dengan orang atau dengan kelompok. Dalam komunikasi antar personal ini, akan menyebabkan terjadinya proses encoding dan decoding. Encoding artinya menjabarkan atau  menggantikan ide kedalam bentuk bahasa, sedangkan decoding adalah sebaliknya, yaitu menjabarkan dari bahasa kedalam bentuk ide.

2. Elemen-elemen komunikasi
Murphy menyatakan elemen komunikasi adalah :
a. Senderwrite, speker, encoder ( pengirim, penulis, pembicara, pembuat pesan )
b. Message ( pesan )
c. Medium-letter, memo, report, speech, chart, etc ( media surat, memo, laporan, materi
pembicaraan, peta dan sebagainya )
d. Receiverreader, listener, perceiver, decoder ( penerima, pembicara , pendengar,
pengamat )
3. Motivasi untuk komunikasi
Orang mencoba mencari informasi dan berkomunikasi karena didorong oleh motivasi untuk :
a. Mengurangi ketidakpastian
b. Memecahkan masalah
c. Meningkatkan keyakinan
d. Kontrol situasi
e. Balikan ( feedback )

B.  PERANAN KOMUNIKASI
peranan komunikasi dapat diformulasikan
sebagai berikut :
l. sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian
2. sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan (komunikator)

A. TUJUAN KOMUNIKASI
Tujuan Komunikasi Secara Umum:
Menemukan
Tujuan komunikasi yang paling dasar adalah menemukan, maksudnya menemukan sesuatu yang kita perlukan dalam berkomunikasi. Entah menemukan jati diri, menemukan informasi yang penting, dan semacamnya. Lewat komunikasi kita akan belajar memahami bagaimana diri kita dan orang yang kita ajak bicara. Dengan terjalinnya suatu komunikasi kita jadi tahu informasi yang sebelumnya tidak kita ketahui misalnya letak suatu cafe atau resto yang bagus, jadwal olahraga, letak tempat-tempat hiburan yang bisa kita datangi, dan informasi lainnya.

2. Menjaga hubungan baik
Komunikasi terjadi antara dua orang atau lebih sehingga muncul adanya suatu hubungan baru yang terjalin saat berkomunikasi. Misalnya saja jika anda berkomunikasi dengan keluarga yang letak rumahnya berjauhan maka akan meningkatkan kedekatan hubungan anda. Jika anda sedang berada di suatu perjalanan, tidak akan ada percakapan atau perkenalan jika tidak dimulai dengan komunikasi. Namun, agar tujuan ini berjalan dengan lancar, anda harus menghindari miss komunikasi, kesalahpahaman, dan lain-lain antar dua belah pihak atau lebih.

3. Meyakinkan
Komunikasi juga dilakukan dalam upaya untuk meyakinkan seseorang akan pesan yang kita sampaikan misalnya saja sebuah media massa yang berupaya meyakinkan kita untuk membeli produk yang mereka iklankan. Cara meyakinkan konsumen ini memang sengaja dilakukan oleh penjual untuk mendapatkan profit dari hasil penjualan produk tersebut. Contoh lainnya yaitu seorang guru yang menyampaikan pesan kepada muridnya untuk meyakinkan mereka mengenai kebenaran atas apa yang Guru ajarkan atau sampaikan.

4. Mendapat hiburan
Hiburan sangat penting kita dapatkan saat perasaan atau pikiran sedang dalam keadaan tidak baik, hiburan ini bisa anda dapatkan dari terjalinnya sebuah komunikasi. Misalnya dengan menjalin komunikasi dengan teman, sahabat atau keluarga dengan cara bersenda gurau atau mencurahkan hati. Kita juga bisa membicarakan banyak hal yang menyenangkan dengan mereka misalnya membicarakan tentang hobi masing-masing, tentang film, tentang musik, dan lain sebagainya.

5. Memberikan informasi penting
Tujuan komunikasi lainnya yaitu untuk memberikan suatu informasi yang penting baik kepada pribadi atau personal maupun kepada khalayak ramai. Informasi penting tersebut isinya bisa bermacam-macam misalnya saat kita memberitahu teman/sahabat acara ulang tahun atau pernikahan kita. Sedangkan informasi yang kita berikan pada orang banyak misalnya tentang jadwal gotong royong di suatu daerah tempat tinggal.

6. Mendidik
Mendidik di sini bermaksud untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu misalnya melakukan suatu kegiatan positif. Dalam hal ini komunikator harus memiliki cara yang baik dan tepat dalam mendorong orang lain melakukan sesuatu yang bermanfaat, dan bagaimana setiap komunikan menerima pesan tersebut sehingga mau melakukan kegiatan yang diusulkan atau diminta oleh komunikator.

7. Mengubah opini masyarakat
Dalam mengubah pandangan atau opini seseorang memang menjadi hal yang agak sulit dalam berkomunikasi. Karena tidak setiap orang bisa menerima opini atau pendapat yang berbeda dari yang mereka miliki. Namun inilah yang dinamakan tujuan dalam berkomunikasi, yaitu bisa menyamakan pendapat atau mengubah opini yang sudah terlanjur muncul di masyarakat. Tugas seorang komunikator dalam mengubah opini atau pandangan yang salah dalam masyarakat harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kecurigaan atau rasa tersinggung dari komunikan.


B. Komponen Dasar Komunikasi
Yang dimaksud dengan proses komunikasi adalah kombinasi dari berbagai tahap-tahap komunikasi yang masing-masing berpotensi menemui hambatan-hambatan komunikasi dalam rangka mencapai komunikasi yang efektif. Jalannya proses komunikasi beserta komponen-komponen komunikasi pendukungnya telah coba digambarkan oleh para ahli melalui model-model komunikasi. Yang dimaksud dengan model komunikasi adalah grafis yang dirancang untuk menjelaskan cara kerja dari berbagai variabel yang ada. Beberapa model komunikasi yang telah kita kenal adalah model komunikasi Aristoteles, model komunikasi Lasswell, model komunikasi Berlo, model komunikasi Shannon dan Weaver, model komunikasi Barlund, dan model komunikasi Schramm (Baca juga : Model Komunikasi Linear).

Proses komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan, yaitu source, message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback, context, noise, dan effect.

1.Komunikator /Sumber/Pengirim Pesan (Communicator/Source/Sender)

Dalam proses komunikasi, yang menjadi sumber komunikasi adalah sender atau pengirim pesan. Komunikator adalah seseorang yang mengirimkan pesan. Terdapat beberapa faktor dalam diri komunikator yang menentukan efektivitas komunikasi yaitu sikap komunikator dan pemilihan berbagai simbol yang penuh makna. Yang dimaksud dengan sikap komunikator adalah bahwa komunikator harus memiliki sikap yang positif. Sementara itu, yang dimaksud dengan pemilihan berbagai simbol yang penuh makna yang dilakukan oleh komunikator adalah bahwa pemilihan simbol-simbol yang tepat bergantung pada siapa yang menjadi khalayak sasaran dan bagaimana situasi lingkungan komunikasi (Baca juga : Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi) .

2. Pesan (Message)
Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan kita kirimkan kepada komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Pesan yang kita kirimkan dapat berupa pesan-pesan verbal maupun pesan nonverbal. Agar pesan menjadi efektif, maka komunikator harus memahami sifat dan profil komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran, kebutuhan khalayak sasaran, serta harapan dan kemungkinan respon yang diberikan oleh komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran terhadap pesan yang dikirimkan.

3. Encoding
Encoding adalah proses mengambil pesan dan mengirim pesan ke dalam sebuah bentuk yang dapat dibagi dengan pihak lain. Informasi yang akan disampaikan harus dapat di-encode atau dipersiapkan dengan baik. Sebuah pesan harus dapat dikirimkan dalam bentuk dimana komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran mampu melakukan decode atau pesan tidak akan dapat dikirimkan.

4. Media atau Saluran Komunikasi (Channel)
Media atau saluran komunikasi adalah media atau berbagai media yang kita gunakan untuk mengirimkan pesan. Jenis pesan yang kita miliki dapat membantu kita untuk menentukan media atau saluran komunikasi yang akan kita gunakan. Yang termasuk ke dalam media atau saluran komunikasi adalah kata-kata yang diucapkan, kata-kata yang tercetak, media elektronik, atau petunjuk nonverbal. Dalam komunikasi modern, yang dimaksud media atau saluran komunikasi sebagian besar merujuk pada media komunikasi massa seperti radio, televisi, dan lain-lain serta internet sebagai media komunikasi. Pemilihan media atau saluran komunikasi yang tepat dapat menentukan sukses tidaknya komunikasi yang kita lakukan (Baca juga : Pengertian Media Menurut Para Ahli  Media Komunikasi Modern  Media Massa Menurut Para Ahli),

5. Decoding
terjadi ketika komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran menerima pesan yang telah dikirimkan. Dibutuhkan keterampilan komunikasi untuk melakukan decode sebuah pesan dengan baik, kemampuan membaca secara menyeluruh, mendengarkan secara aktif, atau menanyakan atau mengkonfirmasi ketika dibutuhkan.
Jika sebagai komunikator kita menemui orang yang mengalami kesulitan atau kelemahan dalam keterampilan komunikasi, maka kita perlu untuk mengirim ulang pesan dengan cara berbeda. Atau, kita dapat membantu komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran untuk memahami pesan dengan cara memberikan informasi tambahan yang bersifat menjelaskan atau mengklarifikasi. Orang yang menerima pesan disebut dengan decoder.

6. Komunikate/Penerima pesan (Communicatee/Receiver)
Komunikasi tidak akan terjadi tanpa kehadiran komunikate/penerima pesan. Ketika komunikate/penerima pesan menerima sebuah pesan, maka ia akan menafsirkan pesan, dan memberikan makna terhadap pesan yang diterima. Komunikasi dapat dikatakan berhasil manakala komunikate/penerima pesan/ menerima pesan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator (Baca juga : Komunikasi Asertif).

7. Umpan Balik (Feedback)
Apapun media atau saluran komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan pesan, kita dapat menggunakan umpan balik untuk membantu kita menentukan sukses tidaknya komunikasi yang kita lakukan. Jika kita berada dalam komunikasi tatap muka dengan komunikate/penerima pesan, maka kita dapat membaca bahasa tubuh dan memberikan pertanyaan untuk memastikan pemahaman. Jika kita berkomunikasi secara tertulis maka kita dapat mengetahui sukses tidaknya komunikasi melalui respon atau tanggapan yang kita peroleh dari komunikate/penerima pesan.

8. Konteks (Context)
Yang dimaksud dengan konteks dalam proses komunikasi adalah situasi dimana kita melakukan komunikasi. Konteks dapat berupa lingkungan dimana kita berada dan dimana komunikate/penerima pesan berada, budaya organisasi, dan berbagai unsur atau elemen seperti hubungan antara komunikator dan komunikate. Komunikasi yang kita lakukan dengan rekan kerja bisa jadi tidak sama jika dibandingkan dengan ketika kita berkomunikasi dengan atasan kita. Sebuah konteks dapat membantu menentukan gaya kita berkomunikasi.

9. Gangguan (Noise)
Dalam proses komunikasi, gangguan atau interferensi dalam proses encode atau decode dapat mengurangi kejelasan komunikasi. Gangguan dalam proses komunikasi dapat berupa gangguan fisik seperti suara yang sangat keras, atau perilaku yang tidak biasa. Gangguan dalam proses komunikasi juga dapat berupa gangguan mental, gangguan psikologis, atau gangguan semantik. Dalam proses komunikasi, gangguan dapat berupa segala sesuatu yang dapat mengganggu dalam proses penerimaan, penafsiran, atau penyediaan umpan balik tentang sebuah pesan.

10. Efek (Effect)

Yang dimaksud dengan efek dalam proses komunikasi adalah pengaruh atau dampak yang ditimbulkan komunikasi yang dapat berupa sikap atau tingkah laku komunikate/penerima pesan. Komunikasi dapat dikatakan berhasil apabila sikap serta tingkah laku komunikate/penerima pesan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator. Namun, apabila efek yang diharapkan oleh komunikator dari komunikate/penerima pesan tidak sesuai maka dapat dikatakan komunikasi menemui kegagalan.

MACAM-MACAM KOMUNIKASI
A. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian.
Kiranya kita tidak perlu sulit untuk mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam komunikasi, karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut cara penyapaian informasi dapat dibedakan menjadi :
Komunikasi Lisan.Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka. Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.
Komunikasi Tertulis. Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.
Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek
Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
Gambar dan foto, Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya  dipertimbagkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Dan perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan mudah dimengerti .

B. Komunikasi Menurut Perilaku.
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :

Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.
Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.

C. Komunikasi menurut maksud komunikasi
Dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator tersebut, contohnya seperti :
Pidato
Pemberi ceramah
Member prasaran
Wawancara
Member perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwqa inisiatif komunikator menjadi faktorpenentu, demekian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.

D. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup.
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ono. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
Komunikasi Internal.
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi Eksternal.
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau perusahaan tersebut.


E. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja.
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana neburut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
Komunikasi jaringan kerja rantai.
Komunikasi trjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
Komunikasi jaringan kerja lingkaran.
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
Komunikasi jaringan bintang.
Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.


F. komunikasi antar individu
Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun informal.
Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi yang terjadi karena individu yang dimaksudkan memiliki kemampuan yang tinggi.
Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.

DAFTAR PUSTAKA :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/komunikasi-bisnis.html
https://www.google.com/amp/s/ilmuseni.com/dasar-seni/jenis-jenis-komunikasi/amp



Komentar